Pengajian Bulanan DWP KBUMN - IIP BUMN, Bulan Oktober 2024

Alhamdulillah pada 8 Oktober 2024, telah terlaksana kegiatan pengajian bertemakan Membangun Keluarga Samara. Adapun kegiatan ini turut dihadiri Ibu Rena Sunarso dan 425 peserta.

Pengajian diawali pembacayaan ayat suci Al Qur'an oleh Ibu Titi Vian dan saritilawah oleh Ibu Nani Idham yaitu surat Ar Rum ayat 21 dan An Nahl ayat 72.

Ringkasan tauziah yang diberikan Ustazah Siti Fathiyah adalah sbg berikut:
1. Tanda-tanda kebesaran Allah SWT dengan diciptakannya pasangan-pasangan. Yang bertujuan agar para suami menjadi tentram dan nyaman ketika berada disamping istri.

2. Ibadah yang paling lama yaitu ibadah pernikahan. Maka sudah sebaiknya kita harus meluruskan niat ketika ingin menikah. Dunia ini merupakan perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah istri yang shalihah.

3. SAMARA merupakan kepanjangan dari Sakinah, Mawaddah & Warrahmah. Apabila usia pernikahannya 0-7 tahun disebut dengan Mahabbah (cinta, cemburu, gairah). Ketika usia pernikahannya diatas 7-45 tahun perbanyaklah sabar karena sudah berada di level Mawaddah (cinta, cemburu, menutub aib). Jika usia pernikahan sudah 45-50 tahun maka disebut dengan Rahmah (kasihan). Maka cintailah pasangan karena Allah SWT.

4. Berhati-hatilah dengan Jebakan Iblis karena ketika sebelum menikah, pasangan sangat menawan dan apabila sudah menikah pasangan menjadi biasa-biasa saja. Apabila ada rumah tangga yang bercerai/ berpisah, maka Iblis sangat suka. Anak buah iblis yang telah melaporkan kepada iblis tersebut akan diangkat levelnya karena sudah memisahkan pasangan suami-istri.

5. Perbanyaklah bersyukur dan sabar karena kita sudah menikah, memiliki pasangan dan buah hati sebagai pengerat hubungan rumah tangga. Maka Allah SWT akan memberikan balasan SurgaNya.

6. Seorang wanita apabila mengerjakan sholat 5 waktu, berpuasa Ramadhan, taat kepada suami dan menjaga kehormatannya. Maka dikatakan kepada wanita tersebut masuklah kedalam Surga melalui pintu mana saja yang kalian mau.


7. Berdasarkan Q.S An-Nisa yaitu peran suami adalah sebagai pemimpin, suami tidak suka apabila istri dan anak-anak melakukan perbuatan dosa. Suami berkewajiban memberikan nafkah lahir & bathin. Suami juga wajib mempergauli istri dengan baik, lemah lembut, karena sifat perempuan sejatinya seperti tulang rusuk yang bengkok.

8. Ciri-ciri Istri Shalihah yaitu:
- Menyenangkan bila dipandang (jangan biarkan suami meninggalkan rumah dalam kondisi marah. Maka istri harus mengalah dan meminta maaf);
- Taat kepada suami (melayani suami dengan sebaik-baiknya);
- Menjaga kehormatan (tidak boleh bermesraan baik langsung/ chatting dengan lawan jenis).

9. Pada Q.S Al-Isra ayat 32 “Wala Taqrabu Zina” Ayat ini membahas tentang larangan mendekati zina, sebab zina merupakan perbuatan yang menjerumuskan kepada hal-hal yang buruk dan keji.

10. Bagi anak perempuan apabila belum menikah, surga ada pada orang tua. Apabila sudah menikah maka surga ada pada suami, maka taatilah suami dahulu baru kemudian orang tua. Selama tidak melanggar ketentuan Allah SWT. Sedangkan bagi anak laki-laki sebelum dan sesudah menikah tetap berkewajiban dan taat kepada orang tua.

11. Sayangilah mertua dan saudara ipar. Perbanyaklah berdoa dan meminta kepada Allah SWT agar bisa membolak-balikkan hati keluarga suami, agar lembut dan baik kepada kita.

12. Terdapat doa khusus dalam Q.S Al-Furqon ayat 74 yaitu Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a'yun, waja'alna lil muttaqina imama (“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa”).

13. Titipkanlah Suami kepada Allah SWT, karena istri tidak bisa 24 jam bersama suami. Dan janganlah takut suami akan berkhianat karena Allah SWT yang akan menjaga suami, maka dari itu perbanyaklah doa dan memohon kepada Allah SWT dan perbanyak berkomunikasi dengan suami dimanapun berada.

14. Jika kita melihat banyaknya kelebihan dari suami/pasangan maka bersyukurlah karena Allah SWT menyembunyikan kekurangannya, apabila kita melihat banyaknya kekurangan dari pasangan maka bersabarlah karena kelak Allah SWT akan tampakkan kelebihannya.

Bagikan